Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Kehamilan Di Puskesmas Karangrejo Tarakan
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v5i1.109Keywords:
kecemasan, ibu, hamil, hipertensiAbstract
Latar Belakang: Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil dapat berdampak pada pertumbuhan janin yang tidak sempurna, prematur, lahir dengan berat rendah, bahkan kematian ibu dan bayi. Pada ibu hamil yang menderita hipertensi, kecemasan yang dirasakan dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu bahkan sampai ke kondisi janin. Ibu hamil dengan hipertensi memiliki rasa cemas, senantiasa berfikir tentang kelangsungan kehidupan janin hingga masa persalinan. Kecemasan yang dirasakan oleh wanita yang sedang hamil, akan berdampak pada janin yang dikandungnya. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pikiran negatif dapat berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. ibu hamil yang sering kali merasa khawatir bahkan stres memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi premature.
Metode: Penelitian ini merupakan penilitian deskritif dengan pendekatan survey dan menggunakan lebar kuisioner. Sampel penelitian ini meliputi 30 responden yang kehamilan dengan hipertensi di Puskesmas Karangrejo Tarakan dan menggunakan kuota sampling
Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kecemasan pada ibu hamil dengan hipertensi berada pada tingkat tidak ada kecemasan sebanyak 2 responden (6 %), kategori kecemasan ringan sebanyak 11 responden (37%), kategori kecemasan sedang sebanyak 13 responden (44%), dan kategori kecemasan berat sebanyak 4 responden (13%).
Simpulan: Hipertensi pada ibu hamil dapat membuat ibu cemas sehingga perlu diberikan informasi yang mendalam kepada ibu hamil mengenai kondisinya yang diharapkan akan mengurangi kecemasanya, karena bila ibu hamil semakin cemas dengan kondisinya maka tekanan darah ibu hamil semakin tidak setabil.