Analisis Faktor Penyebab Hipertensi Pada Lansia Di Desa Sajat, Kabupaten Sambas
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v5i1.111Keywords:
screening, germas, hipertensi, lansia, sambasAbstract
Latar belakang : Setiap tahun penduduk dengan kategori tingkat lanjut usia (lansia) terus bertambah pesat. Di Kalimantan Barat, jumlah lansia tahun 2019 mengalami kenaikan hingga mencapai 654.920 jiwa. Jumlah lansia yang besar di Indonesia secara tidak langsung dapat membawa efek positif jika lansia masih mampu bekerja. Tetapi jika lansia sudah tak produktif dapat membebani biaya pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan upaya penanganan terhadap kasus penyakit degeneratif pada lansia, perlu ada upaya preventif dan kuratif.
Tujuan : Studi ini dilakukan untuk mengkaji faktor penyebab kejadian hipertensi pada masyarakat lansia di Desa Sajat, Sambas
Metode : Kegiatan dilaksanakan di RT 25 / RW 09 Desa Sajat menggunakan media audio visual, selebaran leaflet, dan pengkajian kesehatan menggunakan aplikasi smartphone.
Hasil : sebanyak 93 peserta yang terlibat, 80 peserta mengikuti pengkajian kesehatan, 79 orang mengaku tidak mengetahui tentang pola hidup Germas (99%), sebanyak 80 orang melakukan aktivitas olahraga kurang dari 7 kali per minggu (100%). Terdapat hubungan antara faktor usia dan kondisi tekanan darah pada responden (p < 0,01). Kesimpulan : Usia menjadi faktor penyebab kejadian hipertensi di Sajat. Faktor lain seperti kebiasaan beraktivitas fisik dan pengetahuan masyarakat yang kurang sadar tentang Germas tidak menjadi penyebab kasus.