Tingkat Pengetahuan Masyarakat Halmahera Utara tentang Penyebab Gangguan Jiwa
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v5i2.117Keywords:
tingkat, pengetahuan, gangguan, jiwaAbstract
Latar Belakang: Masyarakat berasumsi bahwa gangguan jiwa adalah hasil dari kutukan arwah nenek moyang, sedangka gangguan jiwa sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat Halmahera Utara tentang penyebab gangguan jiwa.
Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain descriptive. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Halmahera Utara yang berjumlah 400 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dan dianalisa secara statistik univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75%) berada pada kategori tingkat pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan tenaga kesehatan secara rutin memberikan pendidikan kesehatan terkait peningkatan pengetahuan atau informasi tentang penyebab gangguan jiwa dan peran masyarakat, mengingat pentingnya peran masyarakat dalam membangun dukungan lingkungan yang baik untuk mendukung proses penyembuhan oramg dengan gangguan jiwa.