AKTIVITAS ANTIJAMUR ISOLAT BAKTERI ENDOFIT TANAMAN KUNYIT TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN-VITRO

Authors

  • Tomi
  • Ambar Rialita
  • Mahyarudin

DOI:

https://doi.org/10.35721/jakiyah.v7i1.138

Keywords:

Bakteri, endofit, ketokonazol, malasezia furfur

Abstract

Latar Belakang: Pityriasis versicolor (PV) adalah kelainan kulit akibat jamur atau dermatomikosis yang umumnya disebabkan oleh Malassezia furfur. Penggunaan ketokonazol merupakan pengobatan lini pertama pada infeksi Malassezia furfur. Penggunaan oral ketokonazol dapat beresiko tinggi terjadinya hepatoksisitas dan pada penggunaan jangka panjang mengakibatkan resistensi jamur. Oleh karena itu, diperlukan pengeksplorasian mengenai senyawa metabolit baru yang berpotensi sebagai senyawa antijamur. Ekstrak tanaman kunyit  diketahui memiliki aktivitas antijamur, dan bakteri endofit yang hidup bersamaan dengan tanaman inangnya diketahui dapat menghasilkan metabolit sekunder yang identik dengan tanaman inangnya.

Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antijamur bakteri endofit tanaman kunyit terhadap penghambatan pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro.

Metode: Isolat bakteri endofit dilakukan peremajaan pada media NA dengan metode gores. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram. Isolat bakteri endofit yang potensial dikarakterisasi berdasarkan morfologi koloni, morfologi sel dan karakter biokimianya. Identifikasi senyawa metabolit sekunder menggunakan metode Ciulei.

Hasil Penelitian: Sebanyak 17 dari 21 isolat bakteri endofit masuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini. Semua isolat bakteri endofit memiliki potensi sebagai antijamur dengan zona hambat yang terbentuk setelah 24 jam pengujian yaitu berkisar 7,11-13,6 mm. Isolat yang memiliki zona hambat terluas atau bakteri endofit yang potensial adalah H1 yang memiliki kemiripan dengan genus Bacillus. Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan yaitu senyawa yang termasuk kedalam golongan alkaloid, terpenoid dan saponin.

Simpulan: Bakteri endofit yang potensial sebagai antijamur (isolat H1) memiliki kemiripan dengan genus Bacillus dan menghasilkan senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, terpenoid, dan saponin.

Downloads

Published

2022-06-01

How to Cite

Tomi, Ambar, R., & Mahyarudin. (2022). AKTIVITAS ANTIJAMUR ISOLAT BAKTERI ENDOFIT TANAMAN KUNYIT TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN-VITRO. Jakiyah : Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 7(1). https://doi.org/10.35721/jakiyah.v7i1.138