PENGARUH LAMA HEMODIALISA DAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN HEMODIALISA DALAM PROGRAM RESTRIKSI CAIRAN
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v7i2.147Keywords:
lama, hemodialisa, kecemasan, kepatuhan, cairanAbstract
Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronik (GGK) tahap akhir bersifat progresif dan irreversible, dimana kemampuan
tubuh untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu hingga menyebabkan
uremia. Pasien harus mematuhi program pengobatan yang kompleks seperti hemodialisa rutin, diet, mengkonsumsi
obat-obatan dan membatasi asupan cairan. Namun, mayoritas pasien sulit mengontrol asupan cairan sehingga
meningkatkan komplikasi fisik maupun berkembangnya masalah psikologis.
Tujuan : Mengetahui pengaruh lama hemodialisa dan tingkat kecemasan terhadap kepatuhan pasien dalam
program restriksi cairan di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani hemodialisa di RS Santo Antonius
Pontianak, sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) dan
lembar observasi pemantaun berat badan. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lama
hemodialisa (p= 0,265) dan kecemasan (p=0,127) terhadap kepatuhan pasien hemodialisa dalam program retriksi
cairan.
Kesimpulan : Lama hemodialisa dan kecemasan tidak mempengaruhi kepatuhan pasien gagal ginjal yang
menjalani hemodialisa dalam menjalankan program restriksi cairan.