EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PENINGKATAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS JAYALOKA

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang: Perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengeluaran ASI, dalam upaya pengeluaran ASI
ada dua hal yang mempengaruhi yaitu produksi dan pengeluaran. Produksi ASI dipengaruhi oleh
hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan
merangsang ASI keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan bayi atau melalui pijatan rermasuk
pijat oksitosin dan breast care
Tujuan: Diketahuinya perbedaan efektivitas pijat oksitosin dan Breast Care terhadap peningkatan produksi
ASI pada Ibu nifas.
Metode: Jenis penelitian ini yaitu pra eksperiment merupakan rancangan penelitian yang masih
memungkinkan adanya pengaruh variabel luar dan tidak adanya kontrol yang ketat pada variabel tertentu .
Desain Penelitian ini yaitu two group pretest post test design. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas
Jayaloka Kabupaten Musi Rawas pada tanggal 15 Mei s.d 15 Juni 2023. sampel pada penelitian ini terdiri dari
26 orang yang terdiri dari 13 orang pada kelompok Pijat Oksitosin dan 13 orang pada kelompok Breastcare.
Hasil penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel lebih kecil dari pada 0,05
yang artinya ada perbedaan rerata dalam pemberian kedua intervensi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pijat oksitosin lebih efektif dibandingkan dengan breast care jika dilihat dari hasil bahwa selisih rata-rata
BAK Bayi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok breast care.
Simpulan: Menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata dalam pemberian kedua intervensi. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa pijat oksitosin lebih efektif dibandingkan dengan breast care jika dilihat dari hasil
bahwa selisih rata-rata BAK Bayi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok breast care.