HUBUNGAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI POSKESDES KELURAHAN BANGUN JAYA
Keywords:
Vulva, Hygiene, Infeksi luka, perineum, nifasAbstract
Latar Belakang: Upaya menghindari infeksi perineum yaitu dengan dilakukannya perawatan vulva yang disebut vulva hygiene. Munculnya infeksi perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir, infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari luka itu sendiri baik panjang maupun kedalaman dari luka.
Tujuan: Diketahuinya hubungan vulva hygiene dengan kejadian infeksi luka perineum pada ibu nifas di Wilayah Poskesdes Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengukuran variabel dilakukan pada suatu saat artinya subjek diobservasi dan dilakukan pengukuran pada saat yang sama. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 35 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi infeksi perineum dan kuesioner vulva hygiene.
Hasil penelitian: Hasil Penelitian menujukkan bahwa lebih dari sebagian responden 27 ibu nifas (77.1%) yang melakukan vulva hygiene yang tidak infeksi. Hasil dari perhitungan uji chi square diperoleh nilai fisher exact test sebesar 0.000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara vulva hygiene dengan kejadian luka perineum pada ibu nifas di Poskesdes Bangun Jaya.
Simpulan: Menunjukkan bahwa ada hubungan vulva hygiene dengan kejadian luka perineum pada ibu nifas di Poskesdes Bangun Jaya. Peneliti menyarankan kepada pihak Poskesdes Bangun Jaya agar dapat meningkatkan pemberian KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang vulva hygiene untuk mempercepat penyembuhan luka perineum.