HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SILAT HILIR
Keywords:
Pengetahuan, Puting Lecet, Teknik MenyusuiAbstract
Latar Belakang: ASI merupakan metode yang ideal untuk memberi makan bayi selama 6 bulan pertama setelah kelahiran. Ibu yang mengalami masalah menyusui sekitar 17.230.142 juta jiwa di dunia yang terdiri dari puting susu lecet 56,4%. Persentase tertinggi ibu nifas yang berhenti menyusui bayinya sebelum masa nifas selesai dengan alasan 79,3% mengalami puting susu lecet.
Tujuan: Penelitian ini diketahuinya hubungan antara pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas di Puskesmas Silat Hilir.
Metode: Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Silat Hilir dengan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 83 responden periode bulan Pebruari hingga April 2024 dan sampel sebanyak 45 ibu nifas. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu nifas dengan pengetahuan baik sebesar 31 responden (68,9%), dan pengetahuan kurang baik sebesar 14 responden (31,1%) serta terjadinya puting susu lecet pada ibu nifas sebesar 15 responden (33,3%) dan yang tidak terjadinya puting susu lecet pada ibu nifas sebesar 30 responden (66,7%). Hasil uji Fisher’s Exact Test didapati nilai p-value sebesar 0,006<0,05.
Simpulan: Adanya hubungan antara pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas di Puskesmas Silat Hilir.