FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS

Authors

  • Nurvembrianti Ismaulidia
  • Barasila Abdul Barry

DOI:

https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i1.2

Keywords:

abortus, usia, paritas, pekerjaan

Abstract

Latar Belakang : Tingkat abortus di Indonesia masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara
maju di dunia, yakni mencapai 2,3 juta abortus per tahun. Angka abortus spontan di Indonesia adalah 10-15 %
dari 6 juta kehamilan tiap tahunnya, atau sekitar 600-900 ribu/tahun. Sedangkan kejadian abortus buatan sekitar
antara 750.000 -1.000.000/tahun
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas dan pekerjaan terhadap kejadian abortus di Rumah
Sakit Dr Soedarso Pontianak.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan case control. Jumlah
populasi adalah 115 orang dan keseluruhan sampel yang diambil adalah 150 orang. Sampel diambil dengan
tekhnik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dan data skunder. Analisis data
menggunakan uji chi-square.
Hasil : Dari analisis chi square diperoleh bahwa variabel yang ada hubungan dengan kejadian abortus yaitu
usia (p=0,000), paritas (p=0,000) dan variabel yang tidak memiliki hubungan yaitu pekerjaan (p=0.327)
Kesimpulan : Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Dr Soedarso Pontianak
adalah usia, paritas.

Downloads

Published

2024-04-22 — Updated on 2016-06-01

Versions

How to Cite

Ismaulidia, N., & Abdul Barry, B. (2016). FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS. Jakiyah : Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 1(1). https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i1.2 (Original work published April 22, 2024)

Issue

Section

Articles