FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil yaitu umur, paritas, status gizi, jarak kehamilan, dan pengetahuan. Tujuan penelitian ingin mengetahui hubungan umur, paritas, jarak kehamilan dan pengetahuan ibu secara maupun simultan dan parsial serta ingin mengetahui faktor yang paling dominan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2014. Desain penelitian ini adalah merupakan jenis penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan Croos Sectional, Sampel pada penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh ibu hamil yang diperkirakan berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan  teknik total sampling yaitu semua total populasi dijadikan sampel. Hasil Uji statistik di peroleh nilai p = 0,006,  maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik pada alpa 5% ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia. Hasil Uji statistic di peroleh nilai p = 0,002,  maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik pada alpa 5%  ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia. Hasil Uji statistik di peroleh nilai p = 0,003, maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik pada alpa 5% ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia. Hasil Uji statistik diperoleh nilai p = 0,007,  maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik pada alpa 5% ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia. Hasil Uji statistik di peroleh nilai p = 0,008,  maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik pada alpa 5% ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia. Hasil analisis regresi analisis ada variabel yang dominan yaitu variabel status gizi dengan OR: 7.775 (95% CI 2.122-28.482) p=0,002. Ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas, status gizi, jarak kehamilan, dan pengetahuan secara simultan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2014. Ada faktor yang paling dominan yaitu faktor gizi.