HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v3i1.64Keywords:
Pengetahuan, kunjungan, ANC, ibu, pirimigravidaAbstract
Latar Belakang: Angka kesakitan dan kematian ibu merupakan masalah yang sangat besar bagi kesehatan terutama
bagi negara-negara berkembang. Faktor penyebab angka kematian dan kesakitan ibu salah satunya karena tidak
terdeteksinya tanda bahaya selama kehamilan karena kunjungan ANC yang tidak teratur.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan survey analisis korelasi, desain penelitian cross sectional.
Populasi seluruh ibu primigravida trimester III yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Harapan Raya
Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling jumlah sampel 122 orang . Menggunakan data
primer. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru bulan September sampai bulan Mei 2017.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data Univariat dan Bivariat.
Hasil: Hasil analisa univariat yaitu mayoritas responden dengan kategori pengetahuan cukup yaitu 78 orang
(63,9%), minoritas responden dengan pengetahuan baik yaitu 12 orang (9,8%), mayoritas responden dengan
kunjungan ANC yang tidak lengkap sebanyak 68 orang (55,7%) dan minoritas dengan kategori lengkap melakukan
kunjungan ANC sebanyak 54 orang (44,3%). Adapun hasil analisa secara bivariat didapatkan hasil α (0,05) > pvalue(0,03).
Simpulan:
terdapat hubungan antara pengetahuan ibu primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan
kunjungan ANC terintegrasi di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Disarankan bagi tempat penelitian agar terus
meningkatkan pelayanan khusus pada ibu hamil dan melaksanakan dengan baik pelayanan ANC terintegrasi
tersebut.