FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS MELONG ASIH

Authors

  • Mega Dewi Lestari

DOI:

https://doi.org/10.35721/jakiyah.v3i2.78

Keywords:

BBLR, umur, paritas, penyakit peserta

Abstract

Latar belakang: Angka kematian bayi di Indonesia tahun 2015 sebesar 22,23 per 1000 kelahiran hidup
dan 57% meninggal pada umur dibawah 1 tahun. Penyebab langsung pertama kematian bayi adalah
berat bayi lahir rendah (BBLR) 35%. Terdapat peningkatan jumlah kasus BBLR di Puskesmas Melong
Asih dari 31 kasus dengan jumlah kematian 6 bayi tahun 2015 menjadi 49 kasus dengan jumlah
kematian 3 bayi tahun 2016. Faktor yang dapat menyebabkan BBLR yaitu usia ibu, umur kehamilan,
paritas dan penyakit penyerta selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi korelasi
antara karakteristik Ibu bersalin dengan kejadian BBLR di Puskesmas Melong Asih.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan study korelasi dengan rancangan cross sectional. Variabel
dalam penelitian ini adalah BBLR, umur ibu, paritas, dan penyakit penyerta ibu. Data didapatkan dari
buku register ibu di Puskesmas Melong Asih (data sekunder) dengan analisa data bivariat (chie-square).
Hasil penelitian: menunjukan pvalue = 0,005; 0,799; dan 1,00 untuk hubungan antara umur ibu;
paritas; dan penyakit penyerta dengan kejadian BBLR.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian BBLR, namun tidak
ada hubungan yang bermakna antara paritas serta penyakit penyerta ibu dengan kejadian BBLR.

Downloads

Published

2018-08-31

How to Cite

Mega Dewi, L. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS MELONG ASIH . Jakiyah : Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 3(2). https://doi.org/10.35721/jakiyah.v3i2.78