PENGETAHUAN REMAJA DAN PERAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMAN 76 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v4i1.83Keywords:
Penyakit menular seksual, pengetahuan, peran orang tua, remajaAbstract
Latar belakang: Remaja adalah salah satu masa transisi tercepat dalam perkembangannya sebagai individu.
Perubahan fisik dan hormonal pada remaja dapat memicu masalah kesehatan karena munculnya dorongan
perilaku seksual yang menjadikan remaja rawan terhadap penyakit dan masalah kesehatan reproduksi salah
satunya adalah penyakit menular seksual (PMS). Orang tua merupakan faktor penting dalam meningkatkan
pengetahuan remaja tentang PMS. PMS dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan meningkatkan biaya
pelayanan kesehatan secara langsung dan tidak langsung baik negara maju maupun berkembang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit
menular seksual dan peran orang tua remaja di SMAN 76 Jakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif analitik dan menggunakan desain
cross sectional. Sampel sebanyak 36 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh
dari data primer dengan menggunakan kuesioner. Metode analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian: Menunjukkan hampir setengah responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (44%) dan
lebih dari setengah responden memiliki orang tua yang berperan (61%). Tidak ada hubungan antara orang tua
yang berperan dengan tingkat pengetahuan baik atau cukup (p >0,05).
Simpulan: Pendidikan mengenai penyakit menular seksual dari orang tua merupakan faktor esensial yang harus
diberikan kepada remaja sebagai pendidikan informal di lingkungan rumah. Sehingga peran orang tua
berkontribusi penting dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait perilaku seksual yang dapat
menyebabkan PMS.