HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAPARTUM PRIMER PADA IBU POST PARTUM
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i1.9Keywords:
anemia, perdarahan, post partumAbstract
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan
perempuan. Kematian perempuan usia subur disebabkan masalah terkait kehamilan, persalinan, dan nifas.
Perdarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu. Anemia dan kekurangan energi kronis (KEK)
pada ibu hamil menjadi penyebab predisposisi terjadinya perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor utama
kematian ibu.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer
pada ibu post partum di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.
Metode: Peneliti menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ibu post
partum yang berada di RSUD Dr. Sudarso Pontianak, sampel penelitian yaitu 28 responden dengan teknik
purposive sampling. Sedangkan sampel untuk kontrol diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak
28 responden.
Hasil: Analisis menunjukan dari 56 responden ibu post partum, 28 responden mengalami perdarahan post
partum primer, dan 28 responden tidak mengalami perdarahan post partum primer. Yang mengalami perdarahan
post partum primer dengan kadar Hb <11gr% pada kehamilan trimester 3 sebanyak 23 orang (82,1%), yang
memiliki kadar Hb >11gr% sebanyak 5 orang (17,9%). Dari uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan
anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer pada ibu post partum (p=0,012), maka
hipotesis diterima.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian
perdarahan post partum primer pada ibu post partum di RSUD Dr. Soedarso Kota Pontianak
Kata Kunci: Anemia, Perdarahan, Post Partum