SCOPING REVIEW : PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v7i1.139Keywords:
Remaja, Kesehatan, Reproduksi, ReviewAbstract
Latar Belakang: BKKBN mendefinisikan remaja sebagai individu berusia 10-24 tahun yang belum menikah. Secara global, setiap tahun ada lebih dari 1,2 juta kematian remaja sedangkan mayoritas masalah kesehatan remaja dapat dicegah atau dapat diobati, remaja menghadapi banyak hambatan dalam mengakses pelayanan kesehatan dan informasi.
Tujuan: Tujuan review ini untuk menyimpulkan dan menggali terkait pelayanan kesehatan reproduksi remaja
Metode: Metode scoping review ini mengadaptasi framework PRISMA-ScR checklist tahun 2018. Tinjauan ini berhasil menemukan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi berdasarkan seleksi artikel sebanyak 1030 artikel yang ditemukan menggunakan databases yaitu PubMed, ScienceDirect, Willey Online Library dan EBSCO.
Hasil penelitian: Tinjauan ini menemukan dua tema yaitu faktor determinan pelayanan kesehatan reproduksi remaja meliputi pengetahuan, persepsi, dan kebutuhan; Hambatan pelayanan kesehatan reproduksi remaja meliputi fasilitas, biaya, petugas, kurangnya privasi dan kerahasiaan, sosial budaya dan kebijakan.
Simpulan: Tinjauan studi literatur ini menunjukkan bahwa remaja terus menghadapi banyak hambatan untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan reproduksi remaja.