PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v7i1.143Keywords:
pijat, oketani, ASI, Ibu, Post PartumAbstract
Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) mengandung zat unik seperti anitibodi, sel hidup, dan faktor pertumbuhan pelindung khusus yang diciptakan khusus untuk bayi. Terlebih lagi ASI lebih mudah dicerna dari pada pengganti ASI seperti susu formula. Pemberian makanan yang tepat dan optimal sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan bayi serta anak usia dibawah dua tahun. Beberapa faktor diduga menjadi penyebab bayi tidak mendapatkan ASI dengan baik yaitu faktor pengetahuan ibu, keengganan untuk menyusui karena rasa sakit saat menyusui, kelelahan saat menyusui, serta kekhawatiran ibu mengenai perubahan payudara setelah menyusui.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.
Metode: Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen-non equivalent control grub design. Jumlah populasi 32 orang ibu post partum, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan membagi menjadi 16 orang kelompok intervensi untuk dilakukan pijat oketani dan 16 orang kelompok kontrol yang tidak dilakukan pijat oketani.
Hasil penelitian: pijat oketani mempengaruhi berat badan bayi agar tidak mengalami penurunan yang drastis, dan frekuensi menyusui, frekuensi BAK, serta frekuensi lama tidur bayi meningkat karena produksi ASI ibu meningkat sehingga bayi mendapatkan ASI yang cukup dengan nilai signifikan p-Value <0.05..
Simpulan: Terdapat pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo