PENGARUH STIMULASI PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v2i2.54Keywords:
Pijat bayi, kenaikan berat badan, bayi berat lahir rendahAbstract
Latar Belakang : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) memerlukan masukan nutrisi yang lebih banyak agar dapat tumbuh kembang yang optimal. Kenaikan berat badan bayi digunakan sebagai indikator yang terbaik untuk mengetahui pertumbuhan BBLR. Pijat bayi pada BBLR merupakan bentuk rangsangan/stimulasi taktil kinestetik sebagai komunikasi verbal kepada bayi, mampu meningkatkan daya tahan tubuh, aktivitas fungsi pencernaan, peningkatan aktivitas nervus vagus. Mengetahui manfaat stimulasi pijat bayi sebagai salah satu cara non medis yang efektif dalam meningkatkan berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR).
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Controlled Trial. Tehnik pengambilan sampel concecutive sample dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden pada masing-masing kelompok (perlakuan dan kontrol). Analisis data dilakukan dengan tahapan analisis bivariat menggunakan independet t-test dengan tingkat kemaknaan p value < 0,05 dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi linear.
Hasil : Uji t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata kenaikan berat badan pada bayi berat lahir rendah pada kelompok perlakuan dan kontrol sebesar 53,67 gram dengan nilai p value < 0,001, 95% CI= -79,02-(-28,38).
Simpulan : Kenaikan berat badan pada bayi berat lahir rendah yang dilakukan stimulasi pijat selama 14 hari lebih besar dibandingkan bayi yang tidak dipijat.