EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOCIAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GIZI REMAJA DI KLINIK UTAMA ‘AISYIYAH PONTIANAK
Keywords:
remaja, gizi, media, sosial, pengetahuanAbstract
Latar Belakang: Makanan cepat saji ini memiliki rasa yang sedap sehingga remaja lebih tertarik mengonsumsi fastfood dari pada makanan bernutrisi lainnya . Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji tidak hanya menyebabkan kegemukan tetapi juga memiliki resiko penyakit seperti diabetes, kanker, jantung, anemia dan stroke. Pola makan pada dasarnya berhubungan dengan status gizi. Untuk mengetahui pola makan dapat dilakukan beberapa cara antara lain dengan menilai frekuensi penggunaan bahan makanan dan asupan gizi. Frekuensi penggunaan bahan makanan lebih cenderung pada pemilihan bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari sedangkan asupan gizi adalah akibat langsung dari sebuah aktifitas memilih makanan untuk di konsumsi.
Tujuan: Mengetahui Efektivtas Penggunaan Media Social Dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Remaja di Politeknik Aisyiyah Pontianak tahun 2022.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik.
Hasil penelitian: Berdasarkan jenis kelamin yang sebagian besar dominan respondenya perempuan 13 orang (59,0%), Kadar hemoglobinya sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 17 orang (77,2%). Dan remaja yang menggunakan media sosial Instagram sebanyak 18 orang (81,8%).
Simpulan: Pengaruh media social terhadap asupan gizi remaja di Politeknik Aisyiyah Pontianak, ditemukan sebagian besar tidak mengalami anemia dan kurangnya asupan gizi yang masih memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji. Dapat disimpulkan bahwa media sosial tidak berpengaruh terhadap asupan gizi remaja sehingga tidak menyebabkan anemia pada remaja