HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI

Authors

  • noviyantihotmaria
  • daevikhairunnisa

DOI:

https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i2.27

Keywords:

ketuban pecah dini, usia, persalinan

Abstract

Latar Belakang: Ketuban pecah dini yaitu keadaan dimana selaput ketuban pecah secara spontan sebelum memasuki masa persalinan atau ketika memasuki masa persalinan dengan pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm dan 6 jam setelah itu tidak diikuti dengan terjadinya persalinan. Salah satu faktor resiko yang dapat menyebabkan  terjadinya kejadian ketuban pecah dini adalah usia ibu bersalin <20 tahun atau >35 tahun.

Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RS Bhayangkara  Pontianak.

Metode Penelitian: Penelitian kualitatif ini menggunakan rancangan case control 1:1. Populasi sebanyak 56 orang yaitu 28 kasus dan 28 kontrol. Teknik pangambilan sampel menggunakan  purposive sampling dan sampel kontrol dengan teknik systematic sampling. Uji statistik menggunakan Odd Ratio dan Chi Square dengan Confidence Interval (CI) 95% untuk mengetahui tingkat signifikansi atau kekuatan hubungan.

Hasil: hasil uji statistik dengan menggunakan komputer didapatkan hasil uji Chi Square dengan Confidence Interval 95% (α=0,05) diperoleh X2= 0,095 dengan df= 1 dan nilai probabilitasnya 0,537 atau p > 0,05.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini atau belum bisa dibuktikan kalau usia ibu hamil berpengaruh terhadap kejadian ketuban pecah.

Downloads

Published

2016-08-31

How to Cite

Noviyanti, H. S., & Daevi, K. (2016). HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI . Jakiyah : Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 1(2). https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i2.27