PERBEDAAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-5 TAHUN DENGAN RIWAYAT KELAHIRAN PREMATUR

Abstract

Latar Belakang Gangguan perkembangan dan perilaku merupakan masalah yang sering ditemukan dalam praktek sehari-hari. Setiap tahun, di negara berkembang, lebih dari 200 juta anak di bawah 5 tahun gagal mencapai potensi perkembangannya karena kemiskinan, kesehatan dan gizi yang buruk, serta kurangnya pengasuhan. Selain itu, gangguan komunikasi dan gangguan kognitif merupakan bagian dari gangguan perkembangan yang terjadi pada sekitar 8% anak.

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perkembangan kognitif antara anak usia 3-5 tahun yang memiliki dan tidak memiliki riwayat kelahiran prematur di Kelurahan Duren Sawit Tahun 2014.

Metode Penelitian ini merupakan analisis lanjut dengan menggunakan 258 sampel dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan otak dan tumbuh kembang anak di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur dan Desa Rumpin, Kabupaten Bogor tahun 2014” dengan metode potong lintang.

Hasil Penelitian ini memperlihatkan tidak adanya perbedaan perkembangan kognitif anak usia 3-5 tahun yang prematur dan tidak prematur. Penelitian ini juga menggambarkan terdapat 12,4% anak yang mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dengan x² = 0,348.

Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan perkembangan kognitif anak usia 3-5 tahun antara yang memiliki dan tidak memiliki riwayat kelahiran prematur di Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur Tahun 2014.