PEER GROUP EDUCATION MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/IDS PADA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v5i2.115Keywords:
Peer, group, HIV, AIDS, PengetahuanAbstract
Latar Belakang: Kasus HIV/AIDS pada kelompok remaja dari waktu ke waktu cenderung meningkat, saat ini persentasi kumulatif AIDS tertinggi pada kelompok umur 20-29 tahun, kemudian diikuti kelompok umur 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun, dan 15-19 tahun). Usia produktif orang Indonesia melakukan hubungan seks antara 18-50 tahun. Demikian juga halnya mahasiswa, dari struktur usianya rata-rata 20-30 tahun, merupakan masa reproduksi aktif. Tentunya mahasiswa pada usia ini sangat produktif dan mempunyai hasrat untuk melakukan hubungan seks terhadap lawan jenisnya..
Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMK LKIA di Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan Randomized Control Group Pre-Test, Post Test Design. Metode penelitian ini menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab akibat untuk mengukur perubahan yang terjadi setelah dilakukan perlakuan.
Hasil penelitian: Analisis bivariate nilai > 0.05 yang artinya bahwa pengetahuan HIV/AIDS responden pada kelompok intervensi dan kontrol dinyatakan sama atau tidak berbeda. Hasil uji pretes dan postest pada kelompok intervensi nilai sig. 0.00 atau <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan. Dimana mean difference yang ternilai adalah -6.32, yang artinya skor pretest rata-rata lebih rendah 6.32 point dibandingkan nilai postest.