PENGARUH KETERPAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BBLR
DOI:
https://doi.org/10.35721/jakiyah.v1i1.7Keywords:
BBLR, paritas, merokokAbstract
Latar Belakang : Angka kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) masih tergolong tinggi di Indonesia. Bayi
dengan BBLR memiliki risiko kematian lima kali lebih tinggi dibandingkan bayi normal. ibu hamil yang tidak
merokok juga dapat terjadi bila sehari hari selalu berada di tengah tengah perokok dan selalu terpapar asap rokok
(perokok pasif) bisa mengalami efek negatif yang hampir sama tingkatannya dengan perokok. Untuk
menunjukkan adanya pengaruh keterpaparan asap rokok pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR.
Tujuan : Untuk menunjukkan adanya pengaruh keterpaparan asap rokok pada ibu hamil terhadap kejadian
BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian Prospective study yaitu penelitian analitik
yang bersifat observasional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang melahirkan bayi dengan BBLR
di wilayah puskesmas Sungai Raya dalam Kabupaten Kubu Raya dan mempunyai Perilaku merokok. Metode
pengambilan sampel secara Simple Random Sampling dengan jumlah 60 responden. Analisis data menggunakan
uji Chi Square.
Hasil : hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian
BBLR dengan nilai p = 0,020. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian
BBLR nilai p = 0,003.
Kesimpulan : Pengaruh keterpaparan asap rokok pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR adalah paritas,
kebiasaan merokok.